Hi Semua! Hari ini adalah jadwal untuk Creebsurd Series dari gue, Fazrin. Aduh ini blog kok cuma gue doang yang ngepost ya? Temen gue yang lain pada gaptek sih :v Paling cuma satu orang yang pernah ngepost. Dia itu Rizky yang ngepost tentang Gunung Tertinggi Di Tata Surya. Lama-lama ini blog jadi personal blog punya gue sendiri lagi. Yaudah deh gak apa-apa.
Oke di Creebsurd Series kali ini gue punya kisah tentang tukang becak yang kena sial. Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. #Okesip
Pada suatu malam ada seorang tukang becak yang sedang mengkayuh becaknya untuk pulang ke rumahnya. Perjalanan ke rumahnya cukup jauh dari tempat dia mangkal becak. Dia tinggal di sebuah kampung bernama kampung setan. Yah namanya juga kampung setan pasti serem lah.
Ketika sedang diperjalanan di dekat kuburan yang sepi dan gelap,tiba-tiba terdengar seorang wanita yang memanggilnya "Pak! Becak!". Tukang becak itu planga-plongo mencari wanita yang memanggilnya itu. Datanglah seorang wanita dengan memakai baju putih dan berambut panjang itu dan meminta kepada tukang becak itu untuk mengantarnya ke rumahnya dan akan dibayar dengan uang yang banyak. Tukang becak itu tidak lama berpikir dan langsung menerima tawarannya. Yah rezeki gak boleh ditolak, apalagi kalo emang kerjaan.
Tukang Becak : "Mau kemana neng malem-malem kok belum pulang?"
Wanita : "Mau ke Jonggol! Kampret,kan gue naik becak juga mau pulang!"
Tukang Becak : "Oh iya ya, maklum neng bapak udah tua"
Wanita : "Seraahh!!"
Tukang Becak : "Emang abis dari mana?"
Wanita : "Not your business!"
Tukang Becak : "Apa?"
Wanita : "Bukan urusan bapak!"
Tukang Becak : "Iya deh,ngomong-ngomong jam berapa sekarang neng?"
Wanita : "Jambret"
Tukang Becak : "Serius , bapak gak boleh pulang kemaleman ntar di marahi istri bapak"
Wanita : "Euhhhh, jam 1 pak"
Tukang Becak : "Jam 1 malem?"
Wanita : "Jam 1 siang pak! *YouDon'tSay, Ya malem lah bapak gak sekolah ya gak bisa bedain
mana malem mana siang!"
Tukang Becak : "Apaahhh? Kok bisa jam 1, perasaan tadi bapak pulang jam 8"
Wanita : "Yailah banyak bacot banget sih, mavok lo ya?!"
Tukang Becak : "Haduuuh, mana jauh lagi dari rumah? Kok bisa ya? Yaudah lah gpp"
Wanita : "Pak stop pak disini aja!"
Tukang Becak : "Ok, mana duit nya?"
Wanita : "Yailah, nihh!"
Tukang Becak : "Apaan ini? kok daun? Woy jangan main-main lo"
Wanita : "Udah itu duitnya"
Tukang Becak : "Arrrghh udah cape-cape nganter, ngabisin waktu, cuma dibayar pake daun! Dasar
Kuntilanak!"
*Wanita itu ternyata kuntilanak
Kuntilanak : "Yailah, meningan gue kuntilanak, dari pada lo tukang becak!"
Sepulangnya ke rumah si tukang becak pun diusir oleh istrinya karena disangka ngedugem karena pulang kemaleman. Dan Kuntilanak itupun merasa kasihan kepada tukang becak dan akhirnya kuntilanak memberi lebih banyak daun untuk tukang becak. #beuhh
Oke tamatlah cerita ini. Menurut gue sendiri cerita ini garing. Tapi gak apa-apalah yang penting ngepost :P , dari pada gak ngepost sama sekali.
Haha..., abis baca ini jadi inget film suzana yang bayar sate pake daun
BalasHapusjoin di blog baru gue jg ya mas http://iponkprast.blogspot :D